Terpanaku pada dirimu
sang empunya wajah lembut nan ayu
dengan senyuman indahmu
Bergeloralah rasa jiwa
sehingga menjadi sukacita
merasakan hangat ramah sapamu
yang meneduhkan kalbu
Menjelmalah sebuah hasrat
dari diri yang telah terpikat
agar dirimu selalu dekat
Tapi aku lalu menyadari
bahwa hasrat itu sebatas mimpi
yang tiada mungkin akan terjadi
sebab kasihmu telah terikat
pada janji suci nan erat
Mengapa tak sedari dulu
terpesonanya aku padamu
usai kesempatan menggapaimu
Maka tinggal kunikmati saja
sejenak masa yang tersisa
Berada dekatmu pujaanku
biar sekejab waktu
berbunga-bungalah kalbu
(2000)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar