Pada Minggu petang yang
berteman gerimis, mobil itu untuk pertama kalinya mogok di tengah jalan, ketika
berada di luar kota pula. Sempat gelisah menghunjam selama berjam-jam, menanti
dalam ketidakpastian. Entah bagaimana caranya melanjutkan perjalanan, padahal
langit pun sudah semakin kelam.
Namun kebaikan hati sejumlah
orang akhirnya sanggup memberikan solusi. Mobil itu pun membawa kami pulang
dengan selamat hingga tujuan. Bersyukurlah dan berterimakasihlah kami tentunya.
Sepuluh tahun telah berlalu
sejak peristiwa itu. Dua perempuan dan dua lelaki yang bersamaku menjadi penumpang
mobil itu telah pergi dari muka bumi seluruhnya kini. Yang tersisa diriku
belaka yang masih mampu menyuratkan kisah ini.
(2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar