: Ags. Arya Dipayana
Adalah doamu mulai terjawab
Jawaban-Nya bukan seperti yang kaumau
Tatkala kautanam ari-ari itu
tak menjadi inginmu
si jabang bayi mengikuti jejakmu
Mengapa begitu ?
Padahal jejak langkahmu megah
kendati bersahaja
tanpa perlu bermewah-mewah
Lagi pula sosokmu adalah anutan
Bijakmu dapat menjadi tempat berpijak
Bestarimu tak pernah segan kaubagi
Keberadaanmu adalah berkah bagi dunia ini
Sejatinya tak menjadi hasrat si pemuda jelmaan sang bayi
untuk menapaki jalan yang pernah kautempuh
Sekiranya sejak awal pun sudah terlampau jauh
Sungguhlah berbeda riwayat hidup yang nyaris tak bertaut
Si pemuda sekadar ingin :
Merasakan cinta kasih sayang
yang kautebarkan pada begitu banyak orang
dan kauterima kembali dari mereka
Menjadi insan bijak bestari
Menjelmakan karya tanpa henti
yang membuat semangat hidupmu terus menyala,
kendati angin kencang menerpa
tak mudah padam begitu saja
Masihkah salah
jika mengikuti jejakmu ?
(2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar