Tujuh belas delapan belas tahun silam
Kau adalah gadis cantik yang paling kukagumi
Yang paling kerap bikinku berbunga-bunga di hati
Yang paling sering kutulis namanya di diary
Padahal yang kulakukan sebatas memandangimu
Kadang kurasa kau balas menatapku
Selebihnya kita hanya diam membisu
Sehingga tiada apa pun terjadi
Kemudian begitu saja kau pergi
Dan kabar tentangmu tak kutahu lagi
Tujuh belas tahun kemudian
Tanpa kuduga kita kembali berjumpa
Walau sementara lewat tulisan belaka
Setidaknya kita telah saling menyapa
Selayaknya memang jika kau lupakan diriku
Kau pun tak tahu aku pernah menyanjungmu
Sampai akhirnya kuungkapkan rahasia itu
Tersuratlah lagi sebuah cerita
Tapi belum jelas temanya apa
Biarkan waktu nanti menjawabnya
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar