Pada Sebuah Pagi
Bayu menerpa dari jendela
Sendiri
Duduk di depan menatap marga
Dara manis menaiki kereta
Tiada tempat
Berdiri saja
Saat duduk
Dirinya di sampingku
Tiada senyum
Diam saja
Tanpa ucap
Tanpa kata
Duduk di depan menatap marga
9:09
Pagi 23
Di antara kesegaran tubuh yang menumpuk
naik ke dalam
Berdiri tak langsung duduk
melihat jalan
diterpa angin dari jendela
Bersua dia lagi
‘tuk kedua kali
di Februari
Senyumnya
dia tujukan untukku
pertama kali
dalam sejarahku
Lain dari kemarin
ada kata
waktu tadi
(1991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar