'Tuk Ibu

Segenap ketegaran jiwa dan ragamu

Semua kesabaran dan ketulusan budimu

Seluruh kasih sayangmu yang tiada henti

Dalam hidup yang penuh aral dan cobaan

Yang membuatmu kian bijaksana

Dan jiwamu yang kaya makna

Menjadi anugerah yang tak ternilai harganya

Menjadi semakin besar arti kehadiran Ibu dalam hidup kami

Entah apa yang dapat kami lakukan untuk membalas

Segala yang tercurah dan terpancar dari Ibu

Mungkin hanya doa

Dan  terima  kasih

Tiada tara

1999

Maaf Untuk Teman Tetumbuhan

Maafkan aku, teman tetumbuhan
Lantaran hujan sesekali datang, 
maka sudah sekian hari kalian kuabaikan
Padahal mestinya kalian terus disirami, 
entah langit sedang terang 
atau turun hujan

2012

Hilang dan Kembali

Empat pekan silam dia menghilang 
dan tak kupikirkan lagi
Percuma saja jika kucari
Tapi aku tak lekas mencari pengganti
Ternyata kemarin dia kembali dalam genggaman 
tanganku tanpa kuduga sama sekali

2012

Berdua Satu Jam

Kenyataannya telah terjadi sesuatu

yang indah saat kami

bercengkrama berdua saja membicarakan

beragam hal

yang membuat senyuman maupun

canda tawa selalu terpancar dari

wajah kami berdua selama satu jam

waktu berjalan.

2004

Sepekan Sesudah Lebaran

Sepekan sesudah lebaran, 
apa saja yang sudah terjadi, 
siapa saja yang sudah kita temui, 
dan pelajaran apa saja yang kita dapatkan? 

Semua orang punya jawaban yang pasti tak sama.

Sepekan sesudah lebaran, 
ada sejumlah dosa kembali tercatat, 
namun semoga selalu ada kesempatan untuk bertobat 
dan membenahi diri lagi.

2012

Senyampang 17 Agustus Masih Ramadhan

Senyampang 17 Agustus tahun ini masih saat Ramadhan, 

semoga terselip doa untuk Indonesia tercinta, di antara 

doa kita untuk diri sendiri atau siapa saja yang tersayang, 

yang teringat, dan yang terbayang. 

Selamat berusia 67 tahun Indonesiaku, 

semoga tambah tua makin bijaksana...

2012      

Kejora Tiada

Bintang kejora yang biasa terpampang

di arah timur laut tak tampak di langit fajar kemarin

Seberkas awan menutupi hadirnya

Rada hampa di rasa sesudah selama dua pekan

senantiasa memandang indahnya, tentu bersama

bintang gemintang lainnya jua

Entah mungkin sebuah pertanda, sekejab kecewa

melanda jiwa ketika senja tiba

Namun tak lama bulan purnama terlihat leluasa

bertahta di langit timur kala malam

Sekian jam berselang, sang candra kirana telah hijrah

di sebelah barat dan kartika paling cemerlang

terlihat kembali di area biasa

Bisa jadi isyarat lagi, lantaran bahagia kemudian

merasuk kalbu tak sekadar sesaat belaka,

terang lebih sawetara masa malam ini

2012

Suatu Hari Ramadhan 1413 H

Sehabis berhenti

air-air berdebam ke bumi

dingin

tak hingga sanubari

tapi cukup menusuk

Semerbak syahdu

merasuk kalbu

semakin merdu

berkumandangnya ayat-ayatMu

Hangat

adanya kini

serta menebal imanku

kepadaMu

semoga

(1993)

Renungan Singkat

Meninggalkan sejumput duka

usai kepergian Ayah

Mencetuskan tekad

melangkah pasti

dengan iman dan takwa

di dada

(di hati)

(1993)

Secuplik Hal tentang Seseorang

Tak pernah kuanggap dia cantik, meski memang dia menarik,

tapi mungkin tak dominan secara fisik

Ada sejumlah hal yang tak kasat mata yang membuat

kami jadi dekat bagaikan saudara atau kerabat

Lucunya, ada seorang perempuan lugu

dan jujur yang kukenal sudah lama, yang ternyata dulu

pernah mengenalnya, pernah mengatakan dia masih ayu

Mungkin aku yang tak mau mengakui secara terbuka

karena siapa pun yang kurasa mirip dengannya

adalah perempuan cantik seluruhnya

2012

Mutiara Kasih

Kutatap matamu teduh menyentuh

Bunga percaya pun kian tumbuh

Kutahu hatimu nan bersih jernih

Hingga mengkilaplah mutiara kasih

Di kala cobaan mendera

Kita pun hadapi dengan asa menyala

Yakini semua ‘kan teratasi

Bila kita sedia menerimanya

Dengan tulus hati

Semakin lama waktu berlangsung

Semakin merdu cinta kita mengalun

Relung jiwa bersukacita

Syukur kita padaNya

Layak terungkap senantiasa

Setiap masa

2001

Entah...

Aku bertanya pada kamu

tentang arti hidup

Kamu tak pikir panjang

langsung jawab

entah…

(1989)

Teringat Puisi Hujan Bulan Juni

Jadi teringat puisi legendaris Profesor Sapardi

Djoko Damono manakala hujan turun di Rabu

siang dan Kamis malam bulan Juni

Bayu berembus kencang di Kamis siang

Entah bakal berapa kali lagikah hujan

turun di bulan Juni tahun ini

Bersiap siagalah senantiasa menyambut

air deras mengucur dari langit kembali datang


2012

Setahun Telah Berlalu

Malam itu dia memandangiku dan melemparkan

senyuman indahnya tak sekali semata

Malam itu menjadi malam nan ajaib karena

kemudian selama sekian hari berikutnya serasa ada

euforia bersemayam dalam jiwa raga

Sepertinya aku jatuh cinta sekejab pada

sang gadis rupawan usia belasan

2012

Semoga Sumringah Pula

Betapa hati terasa hampa kini
Semenjak hati kita tak bertaut lagi
Kecewa melanda jiwa
Kesunyian bak membahana

Kucoba menjadikanmu sebatas kenangan
Tak hendak kularut dalam kedukaan
Berharap pulih hati luka
Bahagia lekas menyapa

Semoga hampa tak lama
Bersemayam dalam kalbu
Sehingga sumringah pula
Di jiwaku

(1998)

Dumadakan Kangen

Entahlah, tiba-tiba saja aku mengingat namanya,

membayangkan paras ayunya, dan ingin tahu

bagaimana kabarnya.

Sungguh aku tak paham mengapa

seakan serta merta aku merindukan dara

nan amat cantik tersebut.

2012

Barangkali Bidadari

Dirinya barangkali serupa

Bidadari yang membumi dalam hidupku

Tapi memang bukan takdirku memiliki seorang bidadari

Yang sewaktu-waktu bakal terbang

Mengangkasa meninggalkan bumi lagi

Tapi tak apalah dan cukup baguslah

Sesekali dapat kucolek sang bidadari

Biarpun secara kasat mata tak kujumpai dia

2011 

Selama Masih

Sebagaimana layaknya saja

Hari-hari pun silih berganti

Hanya terasa terlampau cepat

Bergulirnya perubahan sang waktu

Tanpa gairah hidup yang nyala

Terasa berat kaki melangkah

Tiada kuasa coba mengejar

Aliran waktu yang kian cepat melaju

Semoga kembali gairah hidupku

Dan selalu kusadari bahwa :

Selama sukma masih di dalam raga

Mestinya hidup begitu bermakna

Selagi usia masih terbilang muda

Mestinya kuyakin adanya asa

Akan kutempuh jalan yang panjang

Menyusuri kehidupan masa depan

Yang penuh angan dan harapan

Hidup di dunia hanya sementara

Tapi tetaplah mesti berarti

Lakukan segala doa dan upaya

Biar tak percuma waktu yang terus berlalu

2000