Hanya sekian menit awal
sempat sesaat asa mengemuka
ketika gol pun tercipta
Namun angin berbalik arah
begitu cepat sehabis itu
Berpuluh-puluh menit
serangan datang begitu gencar
tekanan pun pasti sangat besar
sampai akhirnya kebobolan pun mesti dua kali
Sudah tak sanggup lagi rasanya menjaga
keperawanan gawang sendiri
Sementara telah kian berat kaki melangkah
makin kencang pula nafas terengah-engah
Nyaris tiada daya sama sekali
untuk balas menggebrak seperti di awal laga
Perjalanan pun terhenti sudah
Kandas lagi asa menjadi juara
Entahlah, apa lagi yang mampu dikata
selain terluka dan kecewa
…
2008
Selasa, 30 Desember 2008
Kamis, 18 Desember 2008
Langit Putih Hari Ini
Rintik-rintik hujan mengiringi hadirnya pagi ini
Dingin tak pergi meski angin kering berganti basah
Tiada kutemui langit biru bermega saat ini
Langit putih adanya saujana mata memandang
Sementara semangat baru yang kuharap dapat
mengisi lagi hari iniku terhalang oleh
kembalinya ketidaknyamanan yang menyertai
dingin ragaku serta mendung yang menggantung
: melukiskan kemuraman
(1999)
Terhempas dan Terpuruk
Aku terhempas oleh
Masa yang menggila lajunya
Aku terpuruk lagi
Dalam ketakberdayaan
Yang kucemaskan menerpaku
Membuatku sedih dan resah bukan kepalang
Aku terhempas oleh
Redupnya semangat hidup
Aku terpuruk dalam
Lelahnya melaju
(2000)
Langganan:
Postingan (Atom)